RSS

Antara Sanggrama Wijaya dan Halayuda ?

24 Mei

HALAYUDA

Peminat sejarah Jawa seringkali bingung dengan seorang tokoh sejarah yang satu ini. (Nuwun sewu untuk para pakar sejarah…). Tokoh ini hidup di masa Sanggrama Wijaya hingga Jayanegara. Seorang tokoh kontroversial karena perannya dalam sejarah dituliskan sebagai “Sang Penghasut”, “Srigala Berbulu Domba”, dll.

Ada perbedaan penyebutan karena sumber-sumber sejarah yang berbeda. Seperti kita tahu, referensi untuk kisah awal mula kerajaan Majapahit hingga masa Gajah Mada ditulis dalam naskah Negarakertagama. Naskah itu sendiri ditulis oleh Mpu Prapanca sekitar tahun 1365 (sebagai catatan, Gajah Mada ‘moksa’ tahun 1364). Naskah berisi syair dan pupuh itu ditemukan di Puri Cakranegara, Lombok tahun 1894 (?). Sumber lain, kitab Pararaton, menceritakan kerajaan-kerajaan Jawa sejak Singhasari hingga Majapahit akhir.

Ada perbedaan dalam penyebutan tokoh kontoversial di atas. Satu sumber menyebutnya dengan Halayuda, sedangkan sumber lain menyebutnya Ra Mapati ( sebutan Ra dimuka nama, sepertinya merupakan sebutan Bali karena ada pula disebut Ra Kuti, Ra Semi, Ra Banyak, Ra Tanca, dll). Karena setting kejadiannya sama maka disimpulkan bahwa Halayuda adalah Ra Mapati.

Tokoh ini sejak awal berdirinya Majapahit dikatakan telah mengadu domba para Senopati Majapahit sehingga terjadi pembunuhan demi pembunuhan, pemberontakan demi pemberontakan, sampai akhirnya tokoh ini menjadi Mahapatih di masa Jayanegara.

Apakah benar tokoh seperti ini ada dalam sejarah Majapahit? Apakah tokoh ini bukan hanya diciptakan oleh sejarah sebagai kambing hitam tidak becusnya Sanggrama Wijaya memerintah kerajaan?

Ada tidaknya tokoh ini memang hanya menunjukkan kekurangan Sanggrama Wijaya.  Kalau tokoh ini fiktif, berarti Wijaya memang tidak becus memerintah dan kerjanya hanya bisa mengadu domba para Senopati yang memberontak karena tidak puas atas kepemimpinannya.

Tetapi bagaimana kalau tokoh ini memang ada? Berarti Wijaya betul-betul tidak becus jadi Raja, sampai-sampai bisa dikadalin dan senopatinya diadu domba……

Duh, ngapain aja ente, Sanggrama Wijaya?  Jadi raja kok nggak ngurusin rakyat, malah miara ular berkepala sepuluh …

 
6 Komentar

Ditulis oleh pada 24 Mei 2009 inci Cerita Miring

 

Tag: , , , , ,

6 responses to “Antara Sanggrama Wijaya dan Halayuda ?

  1. Perdana Akmad S.Psi

    10 April 2013 at 16:56

    hore asyik perang kapan ya indonesia berani lawan malaysia,kalo indonesia sih palingan cuma berani koar koar doang hahaha..!

    kalo emang beneran terjadi perang sih aku malah senang banget ,ya moga2 aja lekas terjadi perang besar .hahaha banyak orang tembak2kan dor dor dor asyik. makin seru tu jaman sekarang. semakin perang semakin asyik,perang terus sampai mampus semua tentaranya terutama yang dari pihak tni moga-moga banyak yang mampuuuuusst.

    biar indonesia kagak punya tentara lagi…hahahaa. biar tahu rasa tu TNI dan krono-kroninya.kalo indonesia jadi mlarat ya selamat bermlarat dan bermiskin ria deh,kelaparan ya keparan deh,asal miskin,mlarat,klaparan, dan susahnya dilakukan secara berjamaah.jadi gak sendiri-sendiri .asyikan bisa melarat berjaah,biar kompak gitu lho susahnya.kalo yang satu kaya raya bisa hidup enak-enakan dengan semua harta bendanya sedangkan yang satu miskin kan gak enak ,masak yang satu hidup enak yang satu susah gak adil lah. kalo susah satu ya harus susah semua,kalo enak satu harus enak semua gitu baru adil.maka dengan demikian tidak ada lagi orang kaya yang sombong,tidak ada lagi orang kaya yang hidup seenak perutny sendiri,tidak ada lagi penindasan terhadap kaum lemah,tidak ada lagi penindasan terhadap rakyat kecil,tidak ada lagi pejabat bangsat, tidak ada lagi aparat keparat bangsat dan tidak ada lagi diskriminasi apapun.ok

    semoga demikan.

     
  2. Perdana Akmad S.Psi

    10 April 2013 at 17:00

    PERANG PERANG AYO PERANG

     
  3. Anonim

    14 Agustus 2013 at 16:42

    lu aja yang perang dungu

     
    • Anonim

      22 Agustus 2013 at 09:53

      Haha siiiip

       
  4. Hartono Siswono, PhD

    23 April 2014 at 00:11

    Kelihatannya anda yang paling becus.

     
  5. kirwan

    9 Desember 2015 at 19:58

    jabang bayi,,,
    itu pemilik akun QHI tulisannya aneh,,,
    PNS tapi mencaci maki negeri sendiri..
    maaf, menurut awam saya, kagak punya malu

     

Tinggalkan komentar